TETAP LAKSANAKAN BAKSOS

TUNJUNGAN-Akhirnya tanggal 25 April pun panitia baksos dan pengurus OKS.PRIB tetap laksanakan Bakti Sosial. Acara itu dihadiri oleh Pembina Anwar Rokhim dan Ketua Umum Gading Alif Utomo. Dalam kegiatan itu, barang yang disumbangkan yaitu 30 kg beras, 5 kardus mie instan, dan 6 kardus pakaian bekas layak pakai. Kegiatan Baksos pada saat itu disambut baik oleh Pengasuh Panti Asuhan Safinatun Najah K.H. Moh. Wahib. "Kalau bisa anggota organisasi diperbanyak lagi misalnya anak-anak yang tergejolak kenakalan remaja. Itu kan bagus karena membantu pemerintah, masyarakat, dan juga beribadah", kata Pengasuh panti asuhan yang menerima baksos secara simbolis dengan Ketua Umum itu. Selain melaksanakan penyerahan Baksos secara simbolis, dari pihak OKS.PRIB juga mengajak bermain dengan anak-anak panti. "Permainan tadi hanya semata-mata untuk hiburan saja", pernyataan Pembina Anwar Rokhim yang akrab disapa Kak Rokhim itu usai acara Baksos.

PANITIA BAKSOS BELUM DAPAT SUMBANGAN

BLORA-Agenda kegiatan OKS.PRIB pada bulan April 2010 ini yang tepatnya hari Ahad tanggal 25 April 2010 yaitu Bakti Sosial Pelajar Islam. Kegiatan ini akan diselenggarakan di Panti Asuhan Safinatun Najah Dk. Blingi Ds. Sukorejo Tunjungan Blora. Kegiatan yang diketuai oleh Wulan Lestari yang juga menjabat Bendahara Umum itu, tampaknya hingga saat ini masih belum mendapatkan sumbangan. Tampaknya kegiatan baksos yang juga dikoordinatori M. Syukron Ma’mun yang dalam kepengurusan menjabat sebagai Sekretaris Umum ini tidak berjalan dengan sesuai.
Ketua Umum Gading Alif Utomo menyatakan bahwa ia tidak mengetahui siapa saja yang menjadi panitia Baksos sehingga ia pun tidak dapat meminta pertanggungjawaban sesuai bagian masing-masing. “Panitia Baksos saja tidak meminta SK mengenai pembentukan panitia Baksos, jadi ini sudah menyalahi administrasi dan para panitia baksos tersebut tidak punya bukti kalau ia memang benar-benar panitia”, kata Ketua Umum yang akrab dipanggil Gading itu. “Dari prosedur yang pertama saja tidak dilunasi bagaimana bisa berjalan lancar?”, tandasnya.
Sekretaris Panitia Baksos, Efendi, menyatakan bahwa kurang adanya komunikasi antar panitia. “Tampaknya panitia-panitia Baksos itu sendiri pada sibuk dengan urusannya masing-masing”, kata Efendi yang juga menjadi Kabid Humas, kemarin.
Kabid Agama & Sosial Mohammad Syafi’i menyatakan bahwa memang panitia yang bersangkutan kurang efektif. “Kita bahas saja kegiatan Baksos ini dalam rapat Ahad besok bersamaan Rapat Pembahasan Ziarah Wali”, tambah Kabid Agama & Sosial yang juga salah satu santri di Ponpes Blora.

TAK ANDALKAN SEKRETARIS UMUM

BLORA-Akhir-akhir ini,tampaknya Ketua Umum tak mengandalkan Sekretaris Umum di dalam pembuatan administrasi. Malahan Ketua Umum kelahiran Blora ini menyelesaikan administrasi organisasi hampir sendirian. Misalnya saja dalam penyelesaian administrasi AD/ART, Proja, APBO, dan Proposal Bansos. Gading Alif Utomo yang menjabat Ketua Umum itu menyebutkan bahwa ia telah menyuruh Sekretaris Umum untuk menyelesaikan administrasi misal saja proposal tetapi M. Syukron Ma'mun yang menjabat Sekretaris Umum itu tidak menyelesaikannya.
Kabid Humas Efendi menyatakan bahwa memang akhir-akhir ini Sekretaris Umum kurang membantu Ketua Umum atau dengan kata lain kurang memenuhi kewajibannya menjadi Sekretaris Umum. Ibu Barisah yang merupakan ibu kandung Syukron Selasa 13/4 kemarin menyatakan bahwa memang putranya tersebut kurang bertanggungjawab di dalam suatu pekerjaan misal saja pekerjaan rumah yang telah diberikan ibunya tersebut.
"Malah-malah minta tanda tangan ke Kelurahan Mlangsen dan Kecamatan Blora untuk pengajuan Proposal Bansos ke Setda Blora saja saya minta bantuan Bapak Pembina yaitu Bapak Anwar Rokhim", kata Ketua Umum. "Saya kurang tahu dia ini sibuk apa karena akhir-akhir ini saja saya ke rumahnya orangnya jarang di rumah", tandasnya

HARAPKAN TAK MENYEPELEKAN ADMINISTRASI

BLORA-Ketua Umum Organisasi Keagamaan & Sosial Persatuan Remaja Islam Blora mengharapkan kepada seluruh pengurus untuk tidak menyepelekan administrasi. Selain para pengurus, Ketua Umum yang mempunyai nama Gading Alif Utomo itu juga mengharapkan kepada panitia kegiatan dan seluruh anggota juga harus tertib administrasi.
Sekecil apapun administrasi tersebut diharapkan untuk tidak menyepelekannya. “Barang yang sepele yang kemudian disepelekan itu akan berimbas pada dirinya sendiri”, kata Ketua Umum yang sering disapa Gading, kemarin di kediamannya.
Selain itu, bisa saja orang yang bersangkutan itu mendapatkan disiplin organisasi jika terus menerus tidak mengikuti apa yang telah menjadi kebijakan Ketua Umum. Di dalam pengurus sudah banyak yang menyepelekan administrasi misalnya tidak segera mengumpulkan daftar pembagian buku AD/ART atau membagikan buku terhadap orang yang bersangkutan. Selain itu, dari panitia kegiatanpun juga banyak yang cacat administrasi misal tidak segera melaporkan SPJ (Surat Pertanggung Jawaban). “Tidak hanya pengurus dan panitia kegiatan saja tetapi saya lihat anggotapun banyak yang juga menyepelekan administrasi misalnya saat pembagian buku AD/ART, dihadapan saya ia melengkuk-lengkuk atau menggulung buku tersebut seolah-seolah buku itu tidak berguna sekali bagi dirinya”, tutur laki-laki kelahiran tahun 1994 itu.

SEGERA ADAKAN RAPAT

BLORA-Besok, hari Ahad, tanggal 18 April 2010, Ketua Umum akan mengadakan rapat bersama Pembina, & Wakil Pembina. Agenda yang akan dibahas yaitu Rapat Pengurus (rapeng) yang akan dimulai jam 8 pagi dan pembahasan kegiatan Ziarah Wali serta kegiatan sosial keagamaan lainnya. Rapat yang akan digelar di Sekretariat OKS.PRIB yang berada di Masjid Al Karomah Mlangsen Blora itu juga akan dihadiri oleh Ketua Ta'mir Masjid Al Karomah Mlangsen Blora.
"Saya mengundang Bapak Ketua Ta'mir Masjid Al Karomah hanya pada agenda rapat kedua dan ketiga dan beliau tidak saya undang dalam rapeng OKS.PRIB karena beliau bukan termasuk Pengurus Organisasi", kata Ketua Umum Gading Alif Utomo.